PERCOBAAN 6 MEMBUAT ALGORITMA PERHITUNGAN

 

    PERCOBAAN 6

  Membuat Algoritma Perhitungan

 

1.  Tujuan : Agar Bamasis mampu membuat Algoritma perhitungan

2.  Alat dan bahan :

     a.    Laptop

     b.    Delphi

     c.    Vses Math

     d.    StrtoInt

     e.    Strfloat

     f.     Int to str

g.    Float to Str

3.  Teori

     a.   Strtoint  

StrToInt adalah sebuah fungsi di lingkungan pemrograman Delphi yang digunakan untuk mengonversi sebuah string yang berisi representasi angka menjadi tipe data integer (bilangan bulat). Fungsi ini sangat berguna ketika Anda perlu mengambil input dari pengguna dalam bentuk string dan mengubahnya menjadi angka yang dapat diolah oleh program.

     b.   Int to Str

IntToStr adalah salah satu fungsi yang tersedia dalam lingkungan pemrograman Delphi. Fungsi ini digunakan untuk mengonversi nilai tipe data integer (bilangan bulat) menjadi representasi string. Dengan kata lain, Anda dapat menggunakan IntToStr untuk mengubah angka dalam format integer menjadi string sehingga dapat ditampilkan atau diproses dalam berbagai cara yang melibatkan manipulasi string.

c.    Str to float

Fungsi StrToFloat adalah sebuah fungsi di lingkungan pemrograman Delphi yang digunakan untuk mengonversi string yang berisi representasi angka desimal (floating-point) menjadi tipe data float. Fungsi ini berguna ketika Anda perlu mengambil input dari pengguna dalam bentuk string dan mengubahnya menjadi angka desimal yang dapat diolah oleh program.

d.    Int ro Float 

IntToFloat, yang digunakan untuk mengonversi tipe data integer menjadi tipe data float. Fungsi ini mengambil parameter integer dan mengembalikan hasilnya dalam bentuk float.

4.  Langkah- Langkah Percobaan

    a.     Flowchart

1). Penjumlahan

2). Pengurangan

3). Perkalian

4). Pembagian

5). Pengkat

6). Sin dan Cos

 

 

 

 

    b.     Coding

            unit Unit1;

interface

uses

  Winapi.Windows, Winapi.Messages, System.SysUtils, System.Variants, System.Classes, Vcl.Graphics,

  Vcl.Controls, Vcl.Forms, Vcl.Dialogs, Vcl.StdCtrls, Math;

type

  TForm1 = class(TForm)

    Label1: TLabel;

    Label2: TLabel;

    Label3: TLabel;

    Label4: TLabel;

    Edit1: TEdit;

    Edit2: TEdit;

    Edit3: TEdit;

    Button1: TButton;

    Button2: TButton;

    Button3: TButton;

    Button4: TButton;

    Button5: TButton;

    Button6: TButton;

    Button7: TButton;

    procedure Button1Click(Sender: TObject);

    procedure Button2Click(Sender: TObject);

    procedure Button3Click(Sender: TObject);

    procedure Button4Click(Sender: TObject);

    procedure Button5Click(Sender: TObject);

    procedure Button6Click(Sender: TObject);

    procedure Button7Click(Sender: TObject);

  private

    { Private declarations }

  public

    { Public declarations }

  end;

var

  Form1: TForm1;

 A,B,hasil:real;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

begin

A:= strtofloat(edit1.Text);

B:= strtofloat(edit2.Text);

hasil:= A+B;

edit3.Text:= floattostr(hasil);

end;

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

begin

A:= strtofloat(edit1.Text);

B:= strtofloat(edit2.Text);

hasil:= A-B;

edit3.Text:= floattostr(hasil);

end;

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);

begin

A:= strtofloat(edit1.Text);

B:= strtofloat(edit2.Text);

hasil:= A*B;

edit3.Text:= floattostr(hasil);

end;

procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);

begin

A:= strtofloat(edit1.Text);

B:= strtofloat(edit2.Text);

hasil:= A/B;

edit3.Text:= floattostr(hasil);

end;

procedure TForm1.Button5Click(Sender: TObject);

begin

A:= strtofloat(edit1.Text);

B:= strtofloat(edit2.Text);

hasil:= power(A,B);

edit3.Text:= floattostr(hasil);

end;

procedure TForm1.Button6Click(Sender: TObject);

begin

A:= strtofloat(edit1.Text);

edit3.Text:= floattostr (sin (pi*A/180))

end;

procedure TForm1.Button7Click(Sender: TObject);

begin

A:= strtofloat(edit1.Text);

edit3.Text:= floattostr(round(cos(pi*A/180)*100)/100);

end;

end.

 

5.  Hasil dan pembahasan

    a.     Hasil Video 

    b.     Pembahasan

 Dari cara kerja aritmatika dalam aplikasi delphi adalah yaitu pada kolom edit 1 dan edit 2 di gunakan untuk input data berupa angka yang di hitung untuk memasukkan program digunakan fungsi inttofloat,strtoint,strtofloat,dan inttostr, dan pada uses di masukan program math,tombol clear digunakan untuk menghapus data yang sudah di input pada kolom A dan B , tombol exit digunakan untuk keluar dari aplikasi aritmatika kalkulator pada program delphi .Contoh program kalkulator dalam Delphi adalah aplikasi sederhana yang menggunakan komponen visual seperti TEdit, TButton, dan TLabel. Program ini memungkinkan pengguna memasukkan dua angka melalui TEdit, lalu menghitung hasil dari operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian menggunakan tombol yang sesuai. Setiap tombol memiliki event-handler yang memanfaatkan fungsi matematika dari unit Math untuk melakukan perhitungan dan menampilkan hasilnya pada TLabel. Ada juga tombol "Clear" untuk menghapus input dan hasil, serta tombol "Exit" untuk keluar dari aplikasi. Dalam pengembangan lebih lanjut, perlu diperhatikan validasi input yang baik dan tambahan fitur untuk membuat aplikasi lebih fungsional dan menarik.

 

6.  Kesimpulan

Fungsi-fungsi yang ada dalam lingkungan pemrograman Delphi, seperti StrToInt, IntToStr, StrToFloat, dan IntToFloat, adalah suatu fungsi yang memberikan kemampuan untuk mengonversi data antara berbagai tipe data yang umum digunakan. Fungsi StrToInt dan IntToStr berperan dalam mengubah data antara tipe data string dan integer, memungkinkan penggunaan input dan output dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan antarmuka pengguna. Di sisi lain, fungsi StrToFloat dan IntToFloat melayani konversi antara tipe data string dan float, memungkinkan pengolahan data angka desimal dalam operasi matematika.

 Pemahaman yang baik tentang cara menggunakan fungsi-fungsi ini memainkan peran penting dalam mengelola input yang diterima dari pengguna dan menampilkan output dalam format yang sesuai, sambil mempertahankan keakuratan dan integritas data. Selain itu, pemahaman tentang penanganan kesalahan dan validasi saat melakukan konversi juga krusial untuk menghindari masalah yang mungkin timbul akibat data yang tidak valid atau tidak terduga.